Kecamatan Rumpin, menyimpan sejuta keindahan, dengan banyaknya destinasi wisata alam. Selain Situs Gunung Munarah, dan Curug Dengdeng, yang lebih dulu terkenal.

Tapi, ada surga tersembunyi dibawah langit rumpin. Dikelilingi pepohonan besar, serta air yang berhulu dari gunung panunggangan. Curug ini, salah satu destinasi wisata, yang masuk terfavorit, di Kecamatan Rumpin.

 Warga sekitar menyebutnya, Curug Suakan. Entah dari mana, cikal bakal penamaan curug tersebut. Namun, semenjak dibukanya akses jalan menuju curug tersebut, sudah menjadi buruan warga untuk mengisi hari libur.

 Keberadaan curug ini, tidak terlalu jauh dari sekitaran Rumpin, maupun area Jabodetabek. Hanya ditempuh, sekitar setengah jam, dari Pusat Perkantoran Kecamatan Rumpin.

 Curug Suakan, terletak di Kampung Palias RT03/07, Desa Rabak Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Tepatnya, tidak jauh dari Perkampungan.

 Memiliki tiga undakan. Undakan pertama, memiliki ketinggian satu meter, undakan kedua memiliki ketinggian tiga meter. Selanjutnya undakan ketiga, memiliki undakan satu meter.

 Pada celah bebatuan, andhesit. Curug ini, sangat cocok untuk berlibur di akhir pekan. Terlebih, akses menuju lokasi sangat mudah dengan berjalan kaki, dari ruas jalan palias-banyu asih.

 Untuk menuju lokasi, pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk, satu kendaraan Rp10 ribu. Namun untuk tidak menggunakan kendaraan hanya cukup membayar Rp3 ribu.

 Curug ini, sudah dikelola dengan baik oleh warga sekitar. Selain curug, ada juga area lahan untuk berkemah..ReffDivaOzos

Terpesona di Gunung Esing Gobang Rumpin

 Belum banyak orang mengenal, keberadaan Gunung Esing di Desa Gobang Kecamatan Rumpin. Gunung memiliki ketingian sekitar tiga ratus meter, dari permukaan laut ini, terlihat masih asri  dan sejuk.

 Meski Gunung ini, belum sepopuler Gunung Munara, di Desa Kampung Sawah, Kecamatan  Rumpin, yang sudah lebih dulu dikenal para pendaki.

 Nama Esing sebenarnya, diambil dari nama Ki Buyut Esing,  yang makamnya terdapat di puncak gunung eusing.

 Makam tersebut, memiliki daya tarik, sekaligus pesona mistis yang dikenal oleh masyarakat sekitar, karena banyak kalangan yang sengaja datang ke gunung ini, untuk berziarah.

 Tidak sedikit orang mempercayai, jika memiliki keinginan atau tujuan tertentu, lalu berziarah ke makam Ki Buyut Esing, dengan menyampaikan segala hajat, dan keinginan disana, maka tujuan itu dapat terkabulkan.

 Pesona lain yang dimiliki Gunung esing, berjarak kurang lebih sepuluh kilo meter dari kantor Kecamatan Rumpin, bisa ditempuh kurang dari tiga puluh menit.

 Ada dua jalur yang bisa ditempuh menuju gunung esing, pertama bisa memalui jalan setapak menuju Kampung Kukuksumpung, Desa Gobang.  Sesampainya di kampung tersebut, meminta untuk di antarkannya ke puncak gunung esing.

 Tahap kedua, bisa menggunakan Kampung Cibeuleh dengan melewati perkampungan dan persawahan yang dilanjutkan dengan perkebunan bambu. 

 Setelah sesampai puncak gunung esing, kita bisa disuguhi pemandangan yang keren, selain terlihat kawasan tanggerang selatan, di gunung esuing juga bisa melihat pemandangan kota bogor.

 Tidak ketinggalan juga, saat berada di gunung esing, bisa melihat langsung dengan sempurna gunung salak dan gunung gede pangrango.

 Tidak hanya itu, di sebuah puncak yang bernama Puncak Karang Gantung,  terdapat empat sumur, serta dua buah batu yang menyerupai manusia.

 Air dari mata air tersebut, dipercaya masyarakat berkhasiat, membuat wajah menjadi awet muda, jika digunakan untuk mencuci muka dengan terlebih dahulu mencampurkan empat mata air.